Kambing
jawa randu pada dasarnya adalah kambing ternak yang merupakan
persilangan antara kambing kacang dengan peranakan etawah, kambing jawa
randu masih memiliki genetika cenderung mendekati kambing kacang meski
tubuhnya relatif lebih besar ketimbang kambing kacang.
Kambing
jawa randu adalah kambing yang memiliki sifat seperti kambing kacang
yang cenderung liar serta gemar memakan rumput tanah seperti kambing
kacang, namun kambing jawa randu juga mau makan jenis rambanan (hijauan
pakan ternak dari daun pohon selain rumput). Meski kambing jawa randu
adalah hasil persilangan kambing etawa dengan kambing kacang namun
ketika genetika yang besar berpengaruh adalah kambing kacang maka
prilaku serta makanan juga dominan mirip kambing kacang.
seperti
genetika yang dominan mempengaruhi kambing jawa randu relatif mudah
diternakkan serta sedikit lebih tahan terhadap cuaca ketimbang kambing
etawa, kambing jawa randu juga relatif cepat besar seperti ettawa.
Kambing
jawa randu memang tak segagah dan tak secantik etawa namun termasuk
kambing penghasil daging serta susu yang baik seandainya dirawat dengan
benar selayaknya kambing etawa. kambing jawa randu lebih cocok sebagai
alternatif penghasil daging karena harga kambing jawa randu relatif
lebih murah daripada kambing etawa, kambing jawa randu juga sering
diburu sebagai kambing kurban, karena kambing jawa randu memiliki postur
tubuh yang lumayan bongsor ketimbang kambing kacang.
Apabila
kita membuat peternakan berbasis penggemukan maka kambing jawa randu
juga bisa kita perlakukan dengan pemberian pakan jenis fermentasi atau
sering disebut makanan silase, dimana makanan fermentasi tidak
berpengaruh jahat pada jenis peternakan penggemukan, tidak seperti jenis
peternakan breeding yang harus hati hati dalam pemberian pakan untuk
menjaga siklus birahi dan reproduksi kambing.
pemberian
pakan silase atau fermentasi sangat cocok untuk kambing jawa randu
penghasil daging, karena pendamping hijauan pakan kita berikan
konsentrat dan makanan fermentasi akan mempercepat pertumbuhan kambing
menjadi besar dan gemuk.
Kambing
jawa randu juga tak memerlukan kandang yang kokoh seperti kambing
etawa, meski kita pelihara kambing jawa randu jantan namun tenaga serta
gerakanya tak sekeras kambing etawa jantan.
oleh
karena kandang kambing jawa randu dan pakan ternak yang mudah di buat
serta tak mengandalkan hijauan maka kambing jawa randu bisa dengan mudah
diternakan dalam lingkungan manapun.
Apalagi
jika kita membangun peternakan dengan basis penggemukan maka kita tak
perlu membutuhkan skat serta kandang yang terlalu besar memakan tempat,
pemberian pakan dalam bentuk silase atau fermentasi juga mengurangi bau
tidak sedap pada kotoran serta kencing kambing.
Semoga Bermanfaat.
Dari Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar