Sahabat perlu kita ketahui dalam usaha peternakan kambing peranakan etawa, terlebih lagi jika pemeliharaan dengan jumlah besar, kambing memerlukan perhatiaan yang cukup serius, sehingga perlu ditempatkan dalam sebuah kadang yang sesuai.
Membangun
kandang untuk kambing etawa seperti membangun rumah untuk tempat tinggal
kita, sehingga secara hakekat normative harus sama. Pembangunan kandang
memerlukan keterampilan dan keseriusan.
Tujuannya adalah untuk menciptakan
desain kandang yang sempurna bagi kambing yang akan dipelihara agar benar-benar
menjadi home sweet home bagi kambing itu sendiri. Prinsipnya adalah konstruksi
kandang harus dapat membuat kambing merasa nyaman dan aman. Kondisi ini
tentunya akan menjadikan kambing berproduksi secara normal.
Dalam
hal ini kandang memiliki fungsi sebagai berikut ini:
Kandang
kambing harus dapat melindungi kambing dari hewan-hewan pemangsa maupun hewan
penganggu.
Kandang kambing harus
dapat mempermudah kambing dalam melakukan aktifitas keseharian kambing seperti
makan, minum, tidur, kencing, atau buang kotoran.
Kandang kambing dapat
mempermudah peternak dalam melakukan pengawasan dan menjaga kesehatan ternak.
Sebagai tindakan
preventif agar supaya kambing tidak merusak taneman dan fasilitas lain yang
berada di sekitar lokasi kandang, serta menghindari terkonsumsinya pakan yang
berbahaya bagi kesehatan kambing.
Kandang di usahakan di
bangun dilokasi yang jauh dari pemukiman warga. Hal ini di maksudkan agar
supaya kotoran yang ditimbulkan oleh kambing tidak menganggu warga masyarakat.
Dianjurkan juga lokasi kandang sebaiknya berada di tanah yang memiliki tanaman
yang rimbun . Hal ini dimaksudkan agar supaya angin yang bertiup tidak terlalu
kencang. Angin yang terlalu kencang dapat menyebabkan kambing sering kembung
perut.
Luasan kandang kambing
sebaiknya disesuaikan dengan jumlah kambing yang akan dipelihara. Standart luas
kandang untuk seekor kambing adalah 1,5m persegi, sehingga untuk memelihara
kambing 10 ekor, dibutuhkan lahan seluas 15m persegi. Pembuatan kandang di
sarankan untuk melihat potensi pengembangan, sehingga perlu di buat kandang
yang lebih luas. Pembuatan kandang memang membutuhkan biaya yang ekstra, tetapi
manfaatnya akan lebih terasa pada masa yang akan datang. Jika dipandang terlalu
luas dengan jumlah kandang yang ada, kandang bisa diberi sekat untuk pemisah
sehingga gerak untuk kambing jadi terbatas. Usahakan pembangunan kandang di
indari dari tempat genangan air.
Desai dan konstruksi
kandang tidak usah terlalu mewah, tetapi cukup sederhana saja, apalagi kalau
pemeliharaannya sekala kecil, di bawah 5 ekor. Namun, apabila pemeliharaannya
bersekala komersiil atau di atas 10 ekor, jelas diperlukan desain dan
konstruksi khusus yang ideal di area yang cukup luas. Ini disebabkan pemeliharaan
kambing sekala komersial memerlukan penangan yang lebih serius.
Kandang di usahakan
berbentuk panggung, karena pada dasarnya akan lebih mudah bagi peternak untuk
melakukan pengawasan terhadap ternakan tu sendiri. Dasar kandang di buat agak
miring dengan kemiringan 60’.
Dasar kandang ini berada di bawah lantai karena
kontrusi kandang di buat system pangggung. Fungsinya agar limbah kotoran
kambing dapat langsung mengalir ke parit atau bak penampungan kambing yang
disediakan di sekitar kandang. Tujuan utama pembagunan dasar kandang yang
miring adalah agar supaya tercipta kebersihan kandang.
Karena kandang yang
bersih merupakan cara pencegahan penyakit pada ternak. Bila nanti di lantai
kolong kandang masih ada kotoran kambing sebaiknya setiap hari kandang disapu
atau dibersihkan agar supaya tidak muncul bau yang dapat mengancam kesehatan
ternak.
Sahabat berikut contoh disaint Kandang
Kambing :
Semoga bermanfaat.
Dari Berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar